Wednesday, January 22, 2020

pengendalian vektor penyakit malaria

Dang dapat dijumpai di dalam rumah dan dalam kandang dalam jumlah yang besar. tepat hinggap ialah tebing-tebing sungai-sungai sebelah sawah, antaranya semak-semak, rumpun-rumpun bamboo,dan bangunan-bangunan kosong.
Jarak terbangnya tidak jauh. Terbang pada siang hari bila cuaca gelap( berawan ) dan dalam keteduhan hutanhutan lebat.sebagian besar zoophilic. Makin ke timur makin domestic. Di Sulawesi sering masuk rumah untuk menghisap darah dan keluar lagi.
Mempunyai natural infection rate 0,5 %, walau demikian penting artinya si sumatera dan Sulawesi, karena ikut memelihara adanya malaria. Di tempat lain kurang penting, dan hanya merupakan vector tambahan pada waktu epidemic atau bila terdapat dalam jumlah yang besar.
Nyamuk hitam, palpi lebat, ad sisik putih pada ruas abdomen 3-6, sayap seperti myzorhynchus lainnya tetapi jumbai punya noda putih yang sempit pada ujung long 3, hubungan putih ruas tersalah 3-4 kaki belakang jelas; pada mesepimoron ada segerombol sisik-sisik putih. Jentiknya juga besar, tidak punya stikma club, souter clypleals dengan lebih dari 50 cabang.
Banyak species yang mirip dengan A. barbirotris sehingga sering mereka dikelompokkan menjadi satu, yaitu barbirotris group. Di Sulawesi dilaporkan salah satu dari species dari group ini yang mempunyai natural infection 13,3 % yang diduga lain ialah A. vanus walker. Nyamuk ini hanya terdapat di Sulawesi, bedanya hubungan putih rusa tersala 3-4 kecil, hanya pada ujung tersela 3; dan perbedaan kecil lainnya pada alat kelamin. Jentiknya juga berbeda, yaitu banyak rambut-rambut yang bercabang jumlah cabangnyalebih sedikit, misalnya outer clypeals kurang dari 50. Yang menyolok ialah bahwa species ini antrhopophilic. Apakah hanya merupakan variant atau memang species yang berlainan perlu selidiki lebih lanjut.
4. Anopheles bancrofti ( Giles ).

Di Indonesia hanya terdapat di Maluku dan Irian.
Sarang jentiknya di dalam hutan, yaitu rawa-rawa yang banyak dengan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Rupanya jentiknya memerlukan keteduhan dan perlindungan dari tumbuh-tumbhan ini.
Nyamuk dewasa tabiatnya nocturnal. Menyerang manusia dalam rumah, maupun luar rumah; tetapi juga menggigit binatang banyak terdapat hinggap pada dinding rumah, dan kelambu. Juga di kandang-kandang tidak jarang terdapat dalam jumlah yang besar.
Di Irian Barat diketemukan degan natural infection rate 4,3 % maka harus dianggap sebagai vector yang berbahayabila dijumpai dalam jumlah yang besar.
Nyamuk ini untuk beberapa lama dianggap sebagai subspeciesdari barbirostris, tetapi kemudian diakui sebagai species tersendiri.palpi sebelumnya hitam; femur,tibia dan metatarsus kaki belakang bertitik jumbai dengan noda putih pada ujung long 4.2, 5.1 dan 5.2. jentiknya mempunyai stignal, innercypeals berdekatan panjang dengan cabang pendek-pendek serta jarang; outer clypeals dengan banyak cabang (60) yang berasal dari 2-3 cabang utama.
5. Anopheles farauti ( Laveran ).

Tadinya dikenal sebagai A. punctulatus dan melucensis, tetapi pada tahun 1946 diakui sebagai species tersendiri. Terdapat di kepulauan Maluku dan Irian Barat, di daerah ini penyebaran sangat luas.
Jentiknya terdapat dalam air tawar,air payau dan genangan air hujan. Ada kalanya terdapat didalam hutan mangrove,tetapi mereka lebih suka tempat yang panas. Dalam musim hujan dapat bersarang pada semua macam genangan air,dalam musim kemarau sebenarnya juga terdapat segala macam genangan air, tetapi genangan air yang dapat dijadikan sarang tidak banyak,dengan sendirinya jumlah nyamuk dalam musim kemarau juga sedikit.
Nyamuk dewasa aktif pada malam hari, tetapi mau menggigit pada siang hari bila udara tidak cerah. Dibeberapa daerah mereka menggigit manusia, tetapi menghiraukan sama sekali adanya binatang ternak didaerah itu. Ditempat yang satu banyak terdapat di dalam rumah,sedang ditempat yang lain hinggap di luar rumah.
Natural infection rate pernah terdapat 12,7 % dari Irian. Sangat susceptible terhadap infesi dan tergolong species yang domestic, disamping itu juga anthropophilic, sehingga merupakan vector yang effisien.
Nyamuk mempunyai banyak noda-noda pada sayap,shaltor putih pada pangkalnya dan hitam pada ujungnya. Probiscia seluruhnya hitam, sedangkan A. koliensis ada noda-noda putih. Jentiknya susah dibedakan dengan jentik A. koliensis.

6. Anopheles kochi ( Donitz ).

Tersebar di seluruh Indonesia; kecuali Irian.

Jentiknya terdapat dalam macam-macam genangan air,baik yang jernih maupun yang keruh,tetapi tidak pernah di air payau. Lebih suka tempat terbuka misalnya genangan air dalam lumpur bekas telapak kaki kerbau, kubangan, sawah yang akan ditanami. Juga terdapat dalam parit, mata air, saluran dalam perkebunan tebu, kolam. Mudah sekali menyesuaikan diri dari keadaan. Mengingat sifatnya bersarang dalam musim hujan mencapai jumlah yang terbanyak.